Pada tanggal 7 Maret 2025, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas memperingati 36 tahun kenaikan takhta sebagai raja dan permaisuri Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Peringatan ini dirayakan berdasarkan hitungan kalender Masehi sejak mereka naik takhta pada 7 Maret 1989.
Berbagai ucapan selamat dari berbagai pihak baik instansi pemerintah dan masyarakat menunjukkan penghormatan atas kepemimpinan selama lebih dari tiga dekade.
Sebelum menjadi raja, Sri Sultan Hamengku Buwono X lahir dengan nama BRM Herjuno Darpito dan menghabiskan masa kecilnya di Yogyakarta, yang kemudian dipercaya oleh ayahnya, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, sebagai Pangeran Lurah, posisi tertua di antara pangeran Keraton. Gelar Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Mangkubumi diberikan kepadanya sebelum akhirnya naik takhta, menggambarkan perjalanan panjangnya menuju kepemimpinan.
Kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Hemas selama 36 tahun diharapkan terus mencerminkan filosofi Jawa “Hamemayu Hayuning Bawono,” yang berarti memperindah keindahan dunia melalui kebajikan dan harmoni.
Filosofi ini menjadi pedoman dalam memimpin masyarakat Yogyakarta, menjadikan mereka teladan dalam laku hidup yang bijaksana dan penuh nilai luhur.
Masyarakat dan berbagai pihak, mengucapkan doa agar Sri Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Hemas senantiasa diberikan kesehatan, kesabaran, dan keberkahan.
Harapan ini mencerminkan penghargaan atas dedikasi dalam memimpin Kasultanan Yogyakarta serta menjaga warisan budaya dan spiritual di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Peringatan 36 tahun kenaikan takhta ini tidak hanya menandai waktu, tetapi juga menggarisbawahi peran penting Keraton Yogyakarta dalam budaya Jawa.
Tanggal kenaikan takhta pada 7 Maret 1989 (atau 29 Rejeb 1921 dalam kalender Jawa) menjadi tonggak sejarah yang terus dihormati, menegaskan bahwa kepemimpinan Sultan tetap relevan bagi masyarakat modern Yogyakarta.
Sebagai bagian dari budaya dan sejarah, peringatan ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga nilai-nilai tradisi serta mendukung visi kepemimpinan yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat dan generasi mendatang.